- Home >
- ibu soed
Posted by : riki
Sabtu, 13 Mei 2017
Saridjah Niung atau Biasa dikenal dengan Ibu Sud lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 Maret 1908 – meninggal tahun 1993. Ibu Sud adlh seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak, penyiar radio, dramawan dan seniman batik Indonesia. Ibu Soed dikenal sebagai tokoh musik tiga zaman (Belanda, Jepang, Indonesia). Kariernya di bidang musik bahkan sudah dimulai jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Suaranya pertama kali disiarkan dari radio NIROM Jakarta periode 1927 1928.
Setelah Tamat pendidikan di HKS Bandung, Ibu Soed kemudian menjadi guru musik di HIS Petojo, HIS Jalan Kartini, & HIS Arjuna. Selain mencipta lagu Ibu Soed juga pernah menulis naskah sandiwara dan mementaskannya. Operette Balet Kanak-kanak Sumi di Gedung Kesenian Jakarta pada tahun 1955 bersama Nani Loebis Gondosapoetro sebagai penata tari dan RAJ Soedjasmin sebagai penata musiknya. Ibu Soed juga membentuk grup Tonil Amatir yang dipentaskan utk menggalang dana untuk acara penginapan mahasiswaClub Indonesia. Tdk hny sebagai guru & aktivis organisasi pemuda, tetapi jg berperan dlm berbagai siaran radio sbg pengasuh siaran anak-anak (1927-1962).
Krn reputasinya yg aktif dlm pergerakan Nasional, pada tahun 1945 Ibu Soed pernah menjadi sasaran aksi penggeledahan oleh pasukan Belanda. Rumah Ibu Soed di Jalan Maluku No. 36 Jakarta saat itu sudah dikepung oleh pasukan Belanda. Namun tetangga Ibu Soed yg seorang Belanda meyakinkan mereka bahwa mereka salah sasaran, karena profesi Ibu Soed hanyalah pencipta lagu dan suaminya hanyalah pedagang.
Ibu Soed dikenal piawai dlm seni batik. Atas karya & pengabdiannya, Ia menerima penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari pemerintah & MURI.Sebagai pemusik yang mahir memainkan biola, Ibu Soed turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R. Supratman Lagu2 Ibu Soed, menurut Pak Kasur, salah seorang rekannya yg jg tokoh pencipta lagu anak2, selalu mempunyai semangat patriotisme yg tinggi. Contoh lagu anat2 ciptaan Ibu Sud : Hai Becak, Burung Kutilang, dan Kupu kupu. Dan Lagu nasional Berkibarlah Benderaku dan Tanah Airku.
Sebagai pemusik yang mahir memainkan biola, Ibu Soed turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R. Supratman saat lagu itu pertama kali dikumandangkan dalam acara Sumpah Pemuda di Gedung Pemuda, tanggal 28 Oktober 1928. Lagu-lagu patriotik yang diciptakannya diilhami peristiwa yang terjadi dalam acara bersejarah tersebut. Di tahun-tahun perjuangan, Ibu Soed juga bersahabat dengan Cornel Simanjuntak, Ismail Marzuki, Kusbini, dan tokoh-tokoh nasionalis lain.
Banyak lagu Ibu Soed yang menjadi lagu populer abadi, beberapa antara lain: Hai Becak, Burung Kutilang, dan Kupu-kupu. Ketika genting rumah sewaannya di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu Tik Tik Bunyi Hujan. Lagu wajib nasional yang dia ciptakan adalah Berkibarlah Benderaku dan Tanah Airku. Lagu-lagunya yang lain banyak yang juga telah menjadi populer, a.l. Nenek Moyang, Lagu Gembira, Kereta Apiku, Lagu Bermain, Menanam Jagung, Pergi Belajar, Himne Kemerdekaan, dll.
Lagu-lagu Ibu Soed, menurut Pak Kasur, salah seorang rekannya yang juga tokoh pencipta lagu anak anak, selalu mempunyai semangat patriotisme yang tinggi. Sebagai contoh, patriotisme terdengar sangat kental dalam lagu Berkibarlah Benderaku. Lagu itu diciptakan Ibu Soed setelah melihat kegigihan Jusuf Ronodipuro, seorang pimpinan kantor RRI menjelang Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947, dimana Jusuf menolak untuk menurunkan Bendera Merah Putih yang berkibar di kantor RRI, walaupun dalam ancaman senjata api pasukan Belanda.
Setelah Tamat pendidikan di HKS Bandung, Ibu Soed kemudian menjadi guru musik di HIS Petojo, HIS Jalan Kartini, & HIS Arjuna. Selain mencipta lagu Ibu Soed juga pernah menulis naskah sandiwara dan mementaskannya. Operette Balet Kanak-kanak Sumi di Gedung Kesenian Jakarta pada tahun 1955 bersama Nani Loebis Gondosapoetro sebagai penata tari dan RAJ Soedjasmin sebagai penata musiknya. Ibu Soed juga membentuk grup Tonil Amatir yang dipentaskan utk menggalang dana untuk acara penginapan mahasiswaClub Indonesia. Tdk hny sebagai guru & aktivis organisasi pemuda, tetapi jg berperan dlm berbagai siaran radio sbg pengasuh siaran anak-anak (1927-1962).
Krn reputasinya yg aktif dlm pergerakan Nasional, pada tahun 1945 Ibu Soed pernah menjadi sasaran aksi penggeledahan oleh pasukan Belanda. Rumah Ibu Soed di Jalan Maluku No. 36 Jakarta saat itu sudah dikepung oleh pasukan Belanda. Namun tetangga Ibu Soed yg seorang Belanda meyakinkan mereka bahwa mereka salah sasaran, karena profesi Ibu Soed hanyalah pencipta lagu dan suaminya hanyalah pedagang.
Ibu Soed dikenal piawai dlm seni batik. Atas karya & pengabdiannya, Ia menerima penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari pemerintah & MURI.Sebagai pemusik yang mahir memainkan biola, Ibu Soed turut mengiringi lagu Indonesia Raya bersama W.R. Supratman Lagu2 Ibu Soed, menurut Pak Kasur, salah seorang rekannya yg jg tokoh pencipta lagu anak2, selalu mempunyai semangat patriotisme yg tinggi. Contoh lagu anat2 ciptaan Ibu Sud : Hai Becak, Burung Kutilang, dan Kupu kupu. Dan Lagu nasional Berkibarlah Benderaku dan Tanah Airku.
Peran Dalam Pergerakan Nasional Indonesia
Kontribusi Pada Musik Indonesia
Lagu-lagu Ibu Soed, menurut Pak Kasur, salah seorang rekannya yang juga tokoh pencipta lagu anak anak, selalu mempunyai semangat patriotisme yang tinggi. Sebagai contoh, patriotisme terdengar sangat kental dalam lagu Berkibarlah Benderaku. Lagu itu diciptakan Ibu Soed setelah melihat kegigihan Jusuf Ronodipuro, seorang pimpinan kantor RRI menjelang Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947, dimana Jusuf menolak untuk menurunkan Bendera Merah Putih yang berkibar di kantor RRI, walaupun dalam ancaman senjata api pasukan Belanda.
woy itu foto ibu tien goblok
BalasHapus